Sayangnya, terkadang kita dibuat kesel saat sedang melakukan kegiatan - kegiatan tersebut tidak terasa baterai cepat habis.
Ponsel pun harus bolak - balik di cas. Kadang hal ini tidak bisa dilakukan selagi tidur sampai pagi.
Kalau waktunya tidak tepat, charging bisa sangat mengganggu kegiatan.
Katakanlah kamu sedang terburu-buru karena 20 menit lagi harus pergi bertemu gebetan, tapi tidak sadar baterai smartphone tinggal 6%, ini mimpi buruk.
Sudah pasti kamu ingin men-chargenya dengan cepat, agar saat sampai ditempat pertemuan masih bisa dipakai.
Hal itu tidak mustahil terwujud, asalkan memilih metode pengisian yang tepat.
Apa saja cara yang bisa dipakai untuk mempercepat charging baterai ponsel?
Simak.
1. Pakailah Charger yang Kuat
Adakalanya kamu bisa men-charge lebih cepat ketika menggunakan charger yang lebih kuat. Misalnya men-charge iPhone 6 menggunakan charger tablet iPad.
Kedua perangkat tersebut dibekali charger yang berbeda, walaupun sama-sama buatan Apple. Charger bawaan iPhone 6 cenderung lebih lemah dengan output 1A(5W), sedangkan charger iPad lebih kuat karena output-nya mencapai 2,1A(12W).
Tapi perlu diingat, tidak semua perangkat cocok dengan cara ini.
Beberapa ponsel bisa mengambil daya sebanyak apapun dari charger dan bisa terisi dengan cepat. Tapi ada juga yang cuma bisa mengambil daya sesuai dengan output charger bawaan, jadi metode ini tidak berlaku.
Tenang saja, Smartphone masa kini tidak akan rusak ketika terhubung ke charger dengan keluaran arus yang lebih besar dari charger bawaan. Ini karena ponsel hanya akan menarik arus listrik dalam besaran yang mampu ditangani saja.
2. Gunakan Kabel USB Berkualitas
Jangan remehkan kabel USB yang dipakai sehari-hari. Meski terkesan sepele, kualitas kabel ini berpengaruh pada kecepatan charge ponsel.
Kabel USB murah biasanya dibuat sangat tipis dan tidak menghantarkan daya dengan baik.
Logam yang dipakai pun berkualitas rendah jadi tidak bisa mengendalikan listrik berdaya tinggi.
Sebaiknya gunakan kabel USB dari paket pembelian ponsel. Atau sebagai alternatif, carilah USB kualitas terbaik buatan brand yang sudah dipercaya.
3. Jangan Sentuh Ponsel
Saat mengisi daya, diamkan ponsel.
Cobalah untuk menahan hasrat mengecek ponsel kecuali memang ada pesan atau panggilan penting yang masuk. Alasannya, saat mengecek ponsel maka layarnya akan menyala.
Padahal layar merupakan salah satu bagian yang paling menguras baterai.
Selain mengecek ponsel, sebaiknya tidak mengisi daya sambil menjalankan aplikasi-aplikasi berat seperti mengunduh alplikasi, memutar video, atau bermain game.
4. Matikan Ponsel
Meski ponsel sedang tidak dipakai sama sekali, bila dalam keadaan menyala akan tetap ada aplikasi-aplikasi yang berjalan di background.
Nah, meskipun kecil, kinerja aplikasi tersebut tetap menyedot daya dan membuat proses pengisian daya melambat. Karena itu cobalah untuk mematikan ponsel.
Saat dimatikan, maka semua aplikasi ikut mati. Efeknya membuat seluruh daya yang disalurkan benar-benar masuk dan terkumpul.
Bila tak ingin mematikan ponsel, bisa juga mengaktifkan Mode Pesawat. Mode tersebut berguna menghentikan transmisi sinyal seluler dan Wi-Fi yang berperan besar menyedot daya di baterai.
Kalau memang tidak sempat mematikan ponsel atau menggunakan Mode Pesawat, setidaknya jangan mengisinya sambil bermain video game yang banyak menyedot baterai.
5. Pastikan Kamu Punya Charger
Iyalah, Gimana mau ngeCas, Charger aja minjem. 😂😂
Source - Kompas.com