Image: Bridgestone.com
Salah satu hal yang paling menyebalkan saat bersepeda entah untuk alat transportasi, olahraga atau gaya-gayaan adalah saat ban kempes atau bocor terkena benda tajam, setidaknya seminggu sekali ada saja masalah pada ban ini.
Sekedar memompa ban atau ke tukang tambal ban sih bukan masalah, tapi saat kita hanya ingin tinggal gowes dan meluncur, ban kempes bisa bikin baper.
Tapi tidak usah baper lagi karena perusahaan pembuat ban asal inggris, Bridgestone, mengerti akan hal ini, mereka peka.
Itulah sebabnya mereka mengembangkan konsep ban bebas udara alias ban yang tidak perlu diisi angin.
Jadi kita tidak perlu repot lagi memompa ban sepeda, tinggal duduk dan gowes.
Image: Bridgestone.com
Bridgestone, perusahaan yang pertama kali mengumumkan ambisinya membuat konsep ban tanpa angin dengan mobil yang terlihat aneh di tahun 2011, sekarang membawa gagasan ban yang tidak perlu diisi angin ke pasaran dalam bentuk ban sepeda yang diperkirakan akan mulai di jual tahun 2019.
Tidak seperti ban jalan raya atau ban sepeda gunung konvensional, ban ini memiliki ruji-ruji pendek yang menempel ke pelek dalam. Dan pelek dalam itu menopang jari-jari semi-fleksibel yang terhubung dengan ban bagian luar. Sepertinya jari-jari merah ini yang menggantikan fungsi dari angin ban.
Idenya sama seperti ban sepeda pada umumnya, tapi sifat fleksibel yang didesign Bridgestone memungkinkan menyerap guncangan/benturan sekaligus memaksimalkan jumlah energi dari pesepeda ke jalan.
Kelemahannya yang terlihat jelas adalah kombinasi roda dan ban tidak tampak aerodinamis, dan kemungkinan tidak akan menjadi pilihan utama bagi para pesepeda balap ataupun kompetisi yang lebih memilih hardware berdasarkan pada seberapa banyak daya tarik yang akan dihasilkannya saat berkendara.
Tetap saja, untuk pecinta sepeda rekreasi, ini mimpi yang menjadi kenyataan, dan mimpi buruk untuk tukang tambal ban.
sumber Bridgestone.com
